Cara Menghubungkan Debian Virtualbox dengan Internet

VirtualBox adalah sebuah software virtual machine (mesin virtual) yang dijalankan oleh mesin aslinya (PC), dan mesin yang asli tersebut membagi sumberdaya miliknya kepada virtualbox ini.
Seperti komputer asli pada umumnya, VirtualBox juga bisa kita hubungkan ke jaringan atau internet. Dalam VirtualBox terdapat beberapa jenis network adapter, tentu setiap network adapter memiliki spesialisasinya masing-masing.
Sebelum menjadikan sistem operasi Debian menjadi sebuah server yang bisa melayani berbagai macam keperluan client. Maka Dalam menggunakan Debian server kita wajib mempunyai konrksi ke internet.

Jika anda belum mengisntall sistem operasi Debian pada VirtualBox silahkan baca artikel berikut :
Cara Mengistall Debian Server di VirtualBox.

Sebelum menghubungkan Internet Debian VirtualBox pertama-tama pastikan pc windows memiliki koneksi jaringan ke internet.

1. Buka VirtualBox Kemudian setting Network Adapter pada virtual machine debian server dengan menambahkan adapter 2 menjadi Bridge Adapter, jika anda menggunakan internet dengan wifi maka bridge adapter wifi windows anda, jika menggunakan kabel LAN bridge dari adapter LAN card windows anda.

KlikVirtual Debian kemudian Klik Setting.

Kemudian Ok

2. Nyalakan (Booting) Debian Server yang ada di virtualbox.

3. Login sebagai super user atau menggunakan akun root (ditandai dengan tanda #).

4. Masuk ke file konfigurasi ip dengan mengetikan perintah terminal : nano /etc/network/interfaces

5. Tambahkan kode berikut :

auto enp0s8
iface enp0s8 inet dhcp

jika anda tidak tahu bagaimana cara mengkonfigurasi ip pada debian server, silahkan kunjungi artikel berikut : Konfigurasi IP Address Debian.
Kode ini bermaksud untuk menambahkan interface baru pada debian server dengan mode dhcp. Mengapa DHCP?, karena debian server kita akan mendapatkan ip dari wifi atau router anda (Sesuai dengan Windows anda terkoneksi melalui jaringan wireless atau menggunakan nikrabel).
enp0s8 debian nama dari sebuah interface pada debian, bisa juga menggunakan eth0, eth1 dan lain lain

6. Save file konfigurasi dengan cara :
klik tombol pada keyboard ctrl + x kemudian tekan y kemudian Enter.

7. Restart Service network dengan menggunakan perintah terminal :
/etc/init.d/networking restart

8. Melakukan cek apakan debian server sudah mendapatkan IP Address atau belum dengan cara mengetikan perintah terminal : ip a.

Jika belum silahkan menggunakan perintah terminal :
ifdown enp0s8 (mematikan atau mendownkan interface)
ifup enp0s8 (mengaktifkan interface)

9. Lakukan pengecekan koneksi Internet dengan cara melakukan ping ke ip google
ping 8.8.8.8
atau ping www.google.com