Konsep dan Cara Kofigurasi VTP (Virtual LAN Trunking Protokol)

VTP (Virtual Local Area Network Trunking Protokol)

Konsep VTP 

VTP adalah suatu protokol yang dibuat oleh cisco untuk mengatur dan memanajemen vlan database. 

Jika kita menggunakan VTP maka kita tidak perlu menambahkan vlan secara manual di setiap switch yang ada pada area LAN/Perusahaan/Sekolah, kita hanya perlu menambahkan vlan di satu switch saja, maka switch yang terkoneksi dengann switch pertama atau switch server akan mengupdate vlan database yang diberikan oleh switch server. 

Kelebihan Menggunakan Protokol VTP

Dengan menggunakan protokol VTP ini, maka pekerjaan kita akan semakin cepat dan mudah, karena kita tidak perlu menambahkan vlan database di setiap switch satu persatu.

Kekurangan Menggunakan Protokol VTP

Kekurangannya adalah jika kita membeli suatu switch bekas atau switch yang di dalamnya sudah ada vlan database dan jika switch bekas tersebut dihubungkan dengan switch yang ada di kantor atau perusahaan kita, maka switch perusahaan akan mengupdate vlan database dari switch cisco yang lama. Dan yang lebih parah lagi semua vlan database yang ada di switch perusahaan kita akan terhapus atau terganti dengan vlan database dari switch cisco yang baru dibeli dari toko bekas.

Mengapa hal tersebut terjadi ? 

Jawabannya karena Revision Number cisco yang dibeli bekas lebih besar dari pada Revision Number switch yang ada di perusahaan kita. Jadi saat membeli cisco bekas kita harus lebih teliti dan lebih efisien. 

Bagaimana cara mengatasi jika terjadi kesalahan seperti yang diatas?

Caranya kita harus menghapus runing config di switch yang baru dibeli, dan menghapus vlan databasenya. Ada 2 cara untuk menghapus vlan database, yaitu dengan cara :

1. Mengubah vtp domain name

2. Menghapus file konfigurasi vlan yang ada di dalam folder unix:vlan.dat.

Jenis-Jenis Mode VTP 

Pada VTP ada switch yang bertindak sebagai VTP server, VTP transparent, VTP client :

1. VTP Server 

Dalam mode VTP Server seorang network admin bisa menambahkan vlan database, menghapus vlan database, dan meneruskan vlan database ke VTP clien dan VTP transparent.

2. VTP Client

Pada mode ini seorang network admin tidak bisa menghapus maupun menambahkan vlan database. Mode ini hanya bisa menerima vlan database dari VTP Server dan VTP Transparent.

3. VTP Transparent

VTP mode seperti ii tidak akan menyimpan vlan database yang dikirim oleh VTP Server. Dalam mode ini switch hanya meneruskan informasi vlan database ke device atau switch lainnya.

Konfigurasi VTP (Virtual LAN Trunking Protokol)

1. Buat Topologi seperti gambar diatas. Saya akan membuat VTP Server, Transparent, dan Client.

dari ketiga switch diatas.

2. Setting switch1 ke mode VTP Server.

Saat mengsetting nama domain harus sama semua. Dan jangan lupa untuk mmengsetting agar intreface yang terhubung dengan switch transparent dengan mode Trunk supaya switch bisa berkomunikasi. Cara konfigurasi Trunking VLAN.

Cara mengubah mode interfaces menjadi mode trunk :

Switch(config)#int fa0/1
Switch(config-if)#switchport mode trunk

3. Setting switch2 ke mode VTP Transparent.

Karena switch2 terhubung dengan 2 switch maka setting interfaces fa0/1 dan fa0/2 ke trunk.

4. Setting switch3 ke mode CTP Client.

Setting juga interfaces fa0/1 ke mode trunk.

5. Untuk mengecek konfigurasi berhasil atau tidak. Kita test dengan membuat VLAN di Switch Server. Cara membuat dan mengkonfigurasi VLAN.

Jika sudah buat VLAN maka kita lihat status dari vtp server, pasti angka Configuration Revision / Revision Number nya bertambah. Jadi setiap kita melakukan penambahan VLAN maka Revision Number akan bertambah.

6. Kemudian cek apakah switch client telah menerima vlan database dari switch server.
Dengan cara :
Buka CLI switch client.
Kemudian lihat vlan databasenya di switc client.

Jika ingin melihat conviguration Revision ketikan perintah show vtp status.

Admin @Iqbal

Hallo nama saya Iqbal Maulana saya sekolah di SMKN 53 Jakarta.

Share this post