Konfigurasi VLAN di Cisco Packet Tracer
05 March 2019
1 Comment
Cara Konfigurasi VLAN (Virtual Local Area Network)
VLAN (Virtual LAN) / Segmentasi Jaringan menggunakan 1 switch
Virtual LAN (VLAN) membagi satu broadcast domain menjadi beberapa broadcast domain, sehingga dalam satu switch bisa saja terdiri dari beberapa vitual LAN yang membroadcast pada mmasing masing ID nya. VLAN adalah fasilitas yang dimiliki oleh switch manageable. Pada switch unmanageable, port-port nya hanya dapat digunakan untuk koneksi ke network yang sama (satu subnet) sehingga tidak mendukung fasilitas VLAN.
Topologi di atas ada 1 buah switch ehh tapi buka buah, 2 PC, dan 2 Laptop. Pada setiap PC maupun laptop akan diberikan masing-masing IP address, sebagai berikut :
PC-A = 192.168.1.10/24 terhubung dengann interface fa0/1
PC-B = 192.168.1.11/24 terhubung dengan interfacce fa0/2
Laptop0 = 192.168.2.10/24 terhubung dengan interface fa0/3
Laptop1 = 192.168.2.11/24 terhubung dengan interface fa0/4
Nanti PC-A dan PC-B akan kita tempatkan pada Ruang1 sedangkan Laptop0 dan Laptop1 akan kita tempatkan di Ruang2.
Oke tanpa berlama-lama lagi, berikut cara konfigurasi VLAN pada topologi diatas :
1. Buat VLAN DATABASE nya dulu di CLI Switch yang dipakai :
Switch>enable
Switch#configure terminal
Switch(config)#vlan 10
Switch(config-vlan)#name Ruang1
Switch(config-vlan)#exit
Switch(config)#vlan 20
Switch(config-vlan)#name Ruang2
Switch(config-vlan)#exit
Keterangan Command atau perintah diatas :Switch#configure terminal
Switch(config)#vlan 10
Switch(config-vlan)#name Ruang1
Switch(config-vlan)#exit
Switch(config)#vlan 20
Switch(config-vlan)#name Ruang2
Switch(config-vlan)#exit
- enable = Berfungsi untuk masuk dari mode user exec ke mode previledge.
- configure terminal = Berfungsi untuk masuk dari mode previledge ke mode global configuration mode, yaitu mode yang di dalamnya terdapat lebih banyak command (perintah) terminal pada cisco.
- vlan 10 = yaitu suatu perintah yang digunakan untuk membuat vlan dengan ID 10.
- name Ruang1 = Untuk memberikan nama pada vlan dengan ID 10.
- exit = untuk kembali dari mode config-vlan ke mode config kembali.
- vlan 20 = yaitu perintah untuk membuat vlan dengan ID 20.
- name Ruang2 = Untuk memberikan nama pada vlan dengan ID 20.
Jika ingin mengetahui fungsi dari beberapa perintah pada switch cisco bisa klik link berikut : Fungsi perintah dasar switch CISCO
Kemudian cek apakah vlan sudah ada di database vlan atau belum dengan perintah :
Switch#show vlan brief
Switch(config)#interface range fa0/1-2
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 10
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 10
Switch(config-if)#interface range fa0/3-4
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 20
Keterangan dari command atau perintah diatas :Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 20
- int (nama-interface, misal fa0/1) = Untuk masuk ke dalam mode interface fa0/1.
- switchport mode access = Yaitu memberikan akses kepada interface sebagai access yang artinya interface tersebut hanya bisa dilewati oleh satu vlan saja.
- switchport access vlan 10 = Yaitu untuk mengset interface ke dalam mode access yang hanya bisa dilewati oleh VLAN dengan ID 10.
Switch#show vlan brief
Pengertian dari VLAN (Virtual LAN) adalah suatu model jaringan yang tidak terbatas pada lokasi fisik seperti LAN, hal ini mengakibatkan suatu network dapat dikonfigurasi secara virtual tanpa harus menuruti lokasi fisik peralatan. Penggunaan VLAN akan membuat pengaturan jaringan menjadi sangat fleksibel karena dapat dibuat segmen yang bergantung pada organisasi, tanpa bergantung lokasi workstations.
Sekian tutorial dari saya, kurang lebihnya mohon maaf
Terimakasih ...
wah anak jaringan harus masuk sini nih, lumayan buat belajar transfer data.
ReplyDelete